Selasa, 23 Agustus 2011

Journalist Blog Competition 2k11

Mengapa Kami Layak menjadi Peserta Journalist Blog Competition 2k11 ?
Dunia jurnalistik membuat kami berapi-api untuk menjelajahi segala ruang dan waktu. Mengalahkan telinga ini berdenging, karena banyak orang mencibir bahwa writer dan photographer tidak lebih baik dari anggota dewan. Kami jadikan ejekan, hinaan, dan hambatan ini sebagai batu lompatan. Mengingat niat kami yang lebih berharga dari sebuah angka akademis, prestasi nilai, kekurangan fisik, dan apapun yang membuat kami berbeda dengan lingkungan kami. Ya, kami yakin “Kami Pantas menjadi Peserta Journalist Blog Competition 2k11” sebagai punggawa SMAN 1 Sidoarjo.
Mula-mula hampir tak pernah terjawab, pertanyaan yang bertaut di otak kami "Bagaimana menyajikan informasi yang berguna dan cerdas ?" Namun, begitu kami berkecimpung dalam ekstra kurikuler jurnalistik perlahan kami tahu. Bahwa untuk menulis dan membidik objek itu tidak bisa asal. Yang terpenting bagaimana sebuah tulisan dan foto bisa sinkron, mudah dimengerti dan menarik untuk terus dibaca.
Kebiasaan mengganti mading setiap bulan, mencetak buletin setiap semester, dan menerbitkan majalah siswa setiap tahun setidaknya menjadi ajang sederhana untuk memuaskan pembaca. Apalagi setelah sekolah menghelat JOURNEY (Journalist Education Day), artikel kami yang awal kali masih sarat dengan unsur subyektif, alur yang bebas meloncat, hasil foto yang tidak memperhatikan angle dan lighting, sedikit banyak mengalami perubahan walaupun tidak dengan serta merta. Darinya, kami dapatkan pembelajaran untuk memperbaiki kualitas informasi olahan kami setahap demi setahap.
Selama menjadi jurnalis kecil di SMAN 1 Sidoarjo, hal yang paling sering kami lakukan adalah wawancara. Mungkin biasa jika narasumbernya dari intern sekolah, namun menjadi luar biasa ketika sesekali kami mendapat kesempatan untuk menggali berita dari ekstern sekolah yang masih dalam satu kawasan tentunya. Kami beraksi layaknya reporter ulung, dalam rangka melatih kepiawaian sebagai tujuan diselenggarakannya JOURNEY. Narasumber yang kami temukan di medan hunting berita pun berasal dari banyak kalangan. Misalnya, penjaga palang kereta api dan beberapa pedagang makanan. Narasumber baru ini sekaligus tantangan kami ketika bernegosiasi, meyakinkan mereka agar kami memperoleh informasi yang sedetail-detailnya. Sehingga kami dapat membingkai fakta itu dalam satu gagasan secara unik, santai, namun bermutu. Bagi kami mengetahui kehidupan mereka membuat pandangan kita lebih luas, sehingga kita bisa lebih bijak. Itulah yang menjadikan kami tertarik untuk menggelutinya.
Konsistensi mengikuti insting jurnalistik, menyuarakan isi hati, serta mengungkapkan kebenaran dan ketidakadilan yang dibungkam, kami pikir merupakan simbol kebebasan berapresiasi yang selama ini dipandang sebelah mata. Bagaimana tidak, jika flash back sejenak tragedi tahun 2009 yang mengguratkan kesedihan masih lekat di ingatan kita. Tentang jurnalis Koran Radar Bali AA Narendra Prabangsa yang kembali ke haribaan Tuhan dengan cara terbunuh karena keberaniannya mengulik kasus penyimpangan proyek Dinas Pendidikan di Kabupaten Bangli.
Semangat kami untuk menjadi jurnalis profesional semakin menggebu-gebu, sejak Senior kami mengukir nama SMAN 1 Sidoarjo pada posisi 3rd place Journalist Blog Competition 2k10. Memang bukan perihal mudah, menyisihkan 60 tim pesaing. Mereka juga pasti saling beradu terutama dalam hal kecepatan dan mempertaruhkan kreativitasnya dalam merilis informasi.
Berbicara tentang jurnalistik tak pernah lepas dari deadline. Pemahaman kami, deadline merupakan cambuk untuk cekatan. Deadline mendidik kami menjadi jurnalis yang pintar terutama ketika deadline dibarengi ulangan. Karena jika jurnalis tidak lihai menyiasati pilihan, data yang semestinya menjadi informasi, malah menyesatkan pembaca.
Sejauh ini kami (Intan Suci -penulis dan Aditya Satya-fotografer) belum merengkuh prestasi apapun dibidang jurnalistik. Oleh karenanya, merupakan suatu penghargaan terbesar bagi kami apabila kami memperoleh kesempatan berlaga di Journalist Blog Competition 2k11 untuk membuktikan dedikasi kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar