Minggu, 11 Desember 2011

Keluarga Jelangkung Semarakkan Nobar di Malam Jum’at

Indonesia would fight again. That evening was with country who often called Jiran. It was Indonesia’s second fight during DetEksi-Con 2k11. Here, you would known how great convention hall inhabitant’s enthusiasm are! One of them is Jelangkung’s family. They are come from Senior High School Baruna Surabaya. But, when they would enjoyed football competition that show at white screen, someone shouted “Hey, got away from there!”
According to you, why did it shout? Because this Jelangkung was so high, so block the screen. Check in out to know completely!
Convention Hall beralih fungsi jelang laga kedua Timnas U-23 dalam zona DetEksi-Con 2k11 (17/11). Baik keluarga besar Axis DetCon maupun penghuni venue mading diistirahatkan pun, semuanya melebur dalam suatu luasan tanpa memerdulikan darimana sejatinya mereka berasal. Satu diantaranya yag paling menggelitik ialah keluarga jelangkung yang membuat pelaku nobar (nonton bareng) naik pitam. “Hei minggir!” seru seorang dari belakang. Tetapi sekalipun mendengar, para jelangkung nakal ini bukannya cepat-cepat bergeser sedikit saja, malah berkacak pinggang di muka white screen. Penunggu tujuh makam keramat yang berlokasi di jalan Mading 3D SMA Barunawati Surabaya lostment nomor 067 sejak kemarin pagi memang sudah memancing sensasi. Terlebih untuk menyaksikan aksi petangguh Indonesia bertahan dari serangan Negeri Jiran yang berakhir 0-1, dua anak jelangkung ini pula memboyong induknya yang tingginya mencapai 4 meter dengan lebar 2,5 meter.
“Kasihan, Mbak! Jelangkungnya nggak punya kain buat bikin baju, makanya pakai Koran,” guyonan satu dari dua siswa yang memikul penyangga dari bambu besar itu. Karena siswa ini berusaha menutupi identitasnya, kami akhirnya bertanya pada maskotnya, Brian. “Nggak susah buat ini. Cuma setengah hari, kok! Sengaja kita pilih hari ini untuk kampanye. Kan, Jelangkung ada arisan keluarga sekali dalam seminggu Ya, malam jum’at ini,” celotehnya lalu diikuti gelak tawa orang-orang yang kebetulan mendengarkan lirih suaranya.
Sampai berita ini diturunkan, ibu Jelangkung masih menempati posisi tertinggi classment sementara sebagai makhluk gigantisme di SSCC Pakuwon Indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar